Sunday, March 7, 2010

Definisi CINTA Dalam Al Qur’an.. =)


Kata cinta dalam Al Qur’an disebut Hubb (mahabbah) dan Wudda (mawaddah), keduanya memiliki arti yang sama iaitu menyukai, senang, menyayangi.

Sebagaimana dalam QS Ali Imron : 14 “Dijadikan indah dalam pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita,anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan,binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup didunia dan di sisi Allah lah tempat kembali yang baik (syurga).” Dalam ayat ini Hubb adalah suatu naluri yang dimiliki setiap manusia tanpa kecuali baik manusia beriman maupun manusia durjana.

Adapun Wudda dalam QS Maryam : 96 “ Sesungguhnya orang-orang beriman danberamal sholeh, kelak Allah yang maha pemurah akan menanamkan dalam hati mereka kasih sayang” jadi Wudda (kasih sayang) diberikan Allah sebagai hadiah atas keimanan, amal sholeh manusia. Dipertegas lagi dalam QS Ar Rum : 21 “Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah ia menciptakan untukmu dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.”Dalam ayat inipun Allah menggambarkan ‘cenderung dan tentram’ yang dapat diraih dengan pernikahan oleh masing-masing pasangan akan diberihadiah (ja’ala) kasih sayang dan rahmat.

Dalam fil gharibil Qur’an dijelaskan bahwa hubb sebuah cinta yang meluap-luap, bergejolak. Sedangkan Wudda adalah cinta yang berupa angan-angan dan tidak akan teraih oleh manusia kecuali Allah menghendakinya, hanya Allah yang akan memberi cinta Nya kepada hamba yang dkehendakiNya. Allah yang akan mempersatukan hati mereka. Walaupun kamu belanjakan seluruh kekayaan yang ada di bumi, niscaya kamu tidak akan mendapatkan kebahagiaan cinta jika Allah tidak menghendakiNya.Oleh karena itu teraihnya cinta—wudda pada satu pasangan itu karena kualiti keimanan ruhani pasangan tersebut. Semakin ia mendekatkan diri kepada sang Maha Pemilik Cinta maka akan semakin besarlah wudda yangAllah berikan pada pasangan tersebut.

Cintainilah yang tidak akan luntur sampai di hari akhir nanti sekalipun mautmemisahkannya, cinta yang atas nama Allah, mencintai sesuatu atau seseorang demi dan untuk Allah...

6 comments:

HURUL MARDHIYAH said...

salam ziarah..
entry yg penuh dgn pengisian brmnfaat..
hrp shbt2 yg lain blh mmbuka mnda agar tdk lalai dgn cintai duniawi semata..
tanpa menyedari ada cinta yg kekal

nukilanbayangan said...

insyaAllah.. smoga kita semua berolah mardhatillah..

nukilanbayangan said...

insyaAllah.. smoga kita semua berolah mardhatillah..

Unknown said...

Slm, plz call ust Faisal di pondok HidayatuLLah segera!!! 019 5597524

Unknown said...

Aselamabar..
dari artikel td,dan surat Ar Rum : 21 yg srg ada di undangan pernikahan sy ada pertanyaan...bukankah disitu disebutkan akan menumbuhkan rasa kasih dan sayang(cinta) antara suami-istri..
so untuk yg belum menikah apakah diperbolehkan?kl msle boleh apakah ada penjelasan/ayat lain,terutama kaitannya dgn yg Ar-rum 21 tsbt...

Unknown said...

ijin share ya?

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...